Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Johann Zarco telah menjadi pebalap debutan MotoGP musim 2017 paling sukses.
Bagaimana tidak, hal ini karena pria Prancis itu berhasil menyabet gelar rookie of the year dan juga meraih juara tim independen.
Johann Zarco juga mencatat sebagai pebalap debutan dengan raihan tiga podium; podium kedua sebanyak dua kali dan podium tiga sekali.
Namun selain prestasinya yang mendapat sorotan, gaya Johann Zarco juga demikian.
Sudah jadi rahasia umum jika Jorge Lorenzo mengkritik gaya balap Zarco ketika GP Jepang.
Selain Lorenzo, mantan rekan satu timnya, Valentino Rossi, juga sempat menyoroti gaya balap Johann Zarco ketika GP Australia.
(Baca Juga: Dalam Hal Ini, Johann Zarco Menjadi Panutan Franco Morbidelli
Terbaru pebalap 38 tahun tersebut menyebut Zarco sebagai Max Verstappen-nya MotoGP.
"Verstappen seperti Zarco," ujar Rossi dikutip BolaSport.com dari GP One.
"Tak satu pun dari mereka yang pernah mengerem. Anda harus pindah (mengikutinya) ke samping bersamanya, karena bahayanya Anda berdua akan berakhir keluar lintasan," kata Valentino Rossi menjelaskan.
Terakhir kali Valentino Rossi menyinggung Zarco ketika MotoGP Australia.
Pada saat itu Zarco disebutnya sebagai pebalap agresif.
(Baca Juga: Begini Suara Motor Enam Tim Kelas Utama MotoGP)
Namun ketika diperingkatkan oleh pebalap lain ia tidak mengalami perubahan.
Hal tersebut membuat The Doctor berpikir sebaliknya, jika ia yang harus mengubah gaya balapnya untuk menyesuaikan diri.
"Zarco selalu sangat agresif, jadi Anda bisa marah tapi tidak ada perubahan,"
"Ini permainannya dan kalau mau main itu seperti ini. Ini sedikit lebih berbahaya, tapi begitulah dan jika tidak, Anda bisa tinggal di rumah," kata Rossi.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on