Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Valentino Rossi punya kekhawatiran tersendiri dengan mantan rekan satu tim, Jorge Lorenzo, pada musim 2018.
Lorenzo memutuskan bergabung dengan tim asal Italia itu pada musim 2017 usai sembilan tahun membalap bersama tim Yamaha.
Namun Jorge Lorenzo mengalami masa sulit pada musim pertamanya di tim Ducati.
Lorenzo telah terjatuh sebanyak sembilan kali, tiga di antaranya saat balapan.
Ia juga mengakhiri musim 2017 di posisi tujuh klasemen akhir dengan 137 poin.
Pada musim pertamanya di tim Ducati tersebut ia mencetak tiga podium; podium tiga sebanyak tiga kli dan podium dua sekali.
(Baca Juga: Komentar Valentino Rossi tentang Motor Ducati)
Tidak hanya itu ia pun mengaku kesulitan dan berusaha memahami motor dengan mengubah gaya balap.
"Motor ini sangat stabil saat pengereman, tapi bagian depan sangat sulit, jadi tidak bisa diselamatkan, tapi saya rasa ini bukan salah satu masalah besar kami," ujar Lorenzo.
Akan tetapi, sebaliknya Rossi justru mengaku khawatir jika Lorenzo akan melakukan balapan dengan baik pada musim mendatang.
"Sekarang 'Merah' (Ducati) cepat. Kami melihat Dovizioso, tapi juga Jack Miller di tes Valencia,"
"Saya khawatir pada tahun 2018 Lorenzo akan cepat," ujar Rossi dikutip BolaSport.com dari GP One.
Sebelumnya, Lorenzo memang telah menjadi rival Rossi ketika mereka di tim yang sama.
Friksi di antara keduanya sering kali terjadi, misalnya di tahun 2015 ketika Lorenzo mengacungkan jempol ke bawah ketika Rossi menerima podium kedua.
(Baca Juga: Valentino Rossi Ingin Jajal Balapan yang Diikuti Fernando Alonso Saat Pensiun Nanti)
Namun pada sisi yang lain persaingan antara keduanya menarik untuk diikuti.
Jadi apakah musim depan Lorenzo bisa bangkit dan kembali berduel sengit dengan Valentino Rossi?
Sepertinya patut kita tunggu.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on