Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Manajer Tim Suzuki: Kegagalan Kami akan Terbayar di Musim Depan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 5 Desember 2017 | 23:16 WIB
Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio (SUZUKI-RACING.COM)

Kejuaraan MotoGP musim lalu menjadi yang terburuk bagi tim Suzuki Ecstar semenjak kembali dari hiatus pada tahun 2015.

Setelah empat podium dan satu kemenangan di kejuaraan musim 2016, tim pabrikan asal Jepang itu gagal menyabet satu pun podium di tahun 2017.

Jangankan untuk bersaing memperebutkan posisi tiga besar, untuk bersaing di papan tengah sudah cukup menyulitkan Andrea Iannone dan Alex Rins.

Keputusan untuk mengisi line-up dengan pebalap baru dan pebalap kurang berpengalaman mengendarai motor Jepang menjadi salah satu faktor kegagalan Suzuki.

"Pada tes musim dingin mereka harus membuat keputusan lebih awal, tapi kami mengambil resikonya," kata manajer tim, Davide Brivio dikutip BolaSport.com dari Speedweek.

(Baca Juga: Floyd Mayweather Sebut Mantan Rivalnya Munafik Karena Tantang Conor McGregor)

Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, kesulitan yang dialami Suzuki dikarenakan kesalahan penilaian Iannone pada motornya saat tes pramusim kejuaraan.

Meski begitu Brivio tetap memandang positif hasil buruk musim lalu dan justru menganggapnya sebagai sebuah potensi.

"Dari sudut pandang olahraga, itu adalah sebuah keputusan bagus yang akan terbayar di musim 2018," ucap Brivio.

Musim depan Suzuki akan mendapat keuntungan karena mendapat kelonggaran dimana salah satunya adalah tidak adanya batasan pengujian dan diperbolehkan untuk mengganti mesin motor saat kejuaraan berlangsung.