Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Christian Gabarrini menyebut jika Jorge Lorenzo masih mempertahankan gaya balapnya meski menggunakan motor Ducati yang berbeda karakter dengan Yamaha.
Jorge Lorenzo mengakhiri musim 2017 dengan berada di posisi ketujuh klasemen pebalap.
Hasil tersebut seolah menandakan Jorge Lorenzo mengalami kesulitan beradaptasi dengan motor Ducati.
Tidak hanya itu dikabarkan Jorge Lorenzo mengubah gaya balapnya demi penyesuaian diri terhadap motor.
Akan tetapi, pada sisi yang lain Christian Gabarrini mengatakan jika Lorenzo tidak sepenuhnya mengganti gaya balap.
(Baca Juga: Ducati Tidak Terima dengan Jorge Lorenzo Jika Penampilannya Musim Depan Tidak Alami Peningkatan)
"Jorge mampu menyesuaikan gaya membalapnya untuk mengambil keuntungan dari kelebihan dari motor baru," kata kepala kru Jorge Lorenzo tersebut dikutip BolaSport.com dari MotorSport.
Gabarrini juga menyebut jika Lorenzo berusaha keras untuk menjadi cepat bersama motor Italia tersebut.
"Dengan Yamaha ia benar-benar tahu bagaimana motornya akan bereaksi setiap saat dan ia harus melakukan yang sama dengan Ducati. Namun, ia tidak kehilangan gayanya, esensinya. Ia hanya menyesuaikannya," kata Christian Gabarrini menjelaskan.
Jorge Lorenzo memutuskan untuk pindah ke tim Ducati setelah sembilan musim bersama tim Yamaha.
Pebalap asal Spanyol tersebut menyebut jika kepindahannya karena ingin merasakan tantangan baru.
Pada awal musim debutnya di Ducati, Lorenzo meraih tiga podium; podium ketiga sebanyak dua kali dan podium kedua sekali.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on