Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bukan Livio Suppo, Ada Pria Italia Lain di Balik Kesuksesan Marc Marquez

By Samsul Ngarifin - Kamis, 7 Desember 2017 | 18:58 WIB
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, melakukan selebrasi setelah memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2017 pada GP Valencia yang berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Cheste, Valencia, Spanyol, Minggu (12/11/2017). (JOSE JORDAN/AFP PHOTO)

Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, berhasil mendominasi kelas MotoGP dalam lima tahun terakhir.

Marc Marquez telah berhasil memenangkan empat gelar juara dunia MotoGP sejak melakukan debut di kelas premier pada tahun 2013.

Dilansir Bolasport.com dari Tuttomotoriweb, Kamis (7/12/2017), Filipo Tosi disebut-sebut sebagai sosok yang berperan penting atas kesuksesan pebalap berusia 24 tahun tersebut, terutama sejak aturan penyeragaman ECU pada tahun 2016.

Terbukti, setelah hanya mampu menjadi peringkat ketiga pada MotoGP 2015, Marc Marquez berhasil menjadi juara dunia pada tahun 2016 dan 2017.

(Baca juga: Kepala Mekanik Maverick Vinales Tuding Michelin sebagai Biang Kerok Kegagalan Pebalapnya)

Filipo Tosi bergabung dengan Honda sekitar satu tahun yang lalu dan berhasil membantu tim untuk memahami ECU milik Magneti Marelli.

Sebelum bergabung dengan Honda, Insinyur Italia itu sempat bekerja di Magneti Marelli dan juga Ducati.

Awalnya, Honda dan para insinyur Jepang membutuhkan beberapa waktu untuk memaksimalkan RC213V.

Pada MotoGP 2017, Marc Marquez berhasil memenangi enam balapan dan bisa mengalahkan Andrea Dovizioso (Ducati) dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP.