Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, baru saja menyelesaikan musim MotoGP terbaiknya sejak debut pada tahun 2008.
Meski di awal musim tidak ada yang memprediksinya bersaing di kejuaraan, Andrea Dovizioso malah mampu bersaing sengit dengan Marc Marquez.
Jorge Lorenzo yang menjadi tandem barunya di tim Ducati, masih kesulitan untuk beradaptasi dengan motor Desmosedici.
Sepanjang MotoGP 2017, Andrea Dovizioso merupakan salah satu pebalap yang tidak rewel dengan masalah ban.
Sebaliknya, duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales, adalah pihak yang sering mengeluh masalah ban, terutama usai Michelin mengganti jenis ban pada pertengahan musim.
"Saya tidak mengeluh karena mengeluh tidak mengarah pada apapun," kata Andrea Dovizioso seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb, Jumat (8/12/2017).
(Baca juga: Sering Tidak Akur, Jorge Lorenzo Akui Kagumi Valentino Rossi)
"Kami harus selalu menangani kekuatan dan kelemahan dari apa yang kami miliki, ketika itu tidak memungkinkan untuk mengganti sesuatu," ujar Dovizioso lagi.
Sementara itu, salah satu hal yang berperan penting terhadap performa Andrea Dovizioso pada musim 2017 adalah karena Ducati melakukan kerjasama dengan MegaRide.
MegaRide adalah perangkat lunak yang membantu tim Ducati mengamati perilaku ban secara real time.
Hasilnya, mantan pebalap tim Repsol Honda itu berhasil memenangkan enam balapan sepanjang MotoGP 2017.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on