Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Saking Sulitnya, Pebalap Ini Sempat Ngambek dengan MotoGP

By Samsul Ngarifin - Jumat, 8 Desember 2017 | 19:33 WIB
Para pebalap MotoGP (kiri-kanan), Johann Zarco (Yamaha Tech3), Marc Marquez (Repsol Honda Team), Valentino Rossi (Movistar Yamaha MotoGP), Maverick Vinales (Movistar Yamaha MotoGP), Cal Crutchlow (LCR Honda), dan Alvaro Bautista (Aspar Team) bereaksi saat konferensi pers jelang GP Americas di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Kamis (20/4/2017). (MOTOGP.COM)

Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, sempat mengutarakan niatnya untuk kembali ke Superbike usai tahun pertamanya di MotoGP.

Cal Crutchlow melakukan debut di MotoGP pada tahun 2011 setelah sempat dua musim berkarier di ajang Superbike (2008 dan 2010).

Tim Yamaha Tech 3 menjadi tim pertama yang dibela pebalap Inggris itu di kelas MotoGP.

Mencoba motor yang berbeda dengan ajang Superbike membuat Cal Crutchlow frustasi di musim pertamanya.

"Setelah tahun pertama di MotoGP, saya ingin kembali ke Kejuaraan Dunia Superbike. Saya tidak tertarik bertahan di Kejuaraan Dunia MotoGP," kata Cal Crutchlow seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb, Jumat (8/12/2017).

(Baca juga: Sering Tidak Akur, Jorge Lorenzo Akui Kagumi Valentino Rossi)

Pada musim pertamanya, Cal Crutchlow belum mampu naik podium dan mengakhiri musim di peringkat ke-12.

Bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, kemudian menahan niatan Cal Crutchlow untuk berhenti dari MotoGP.

Terbukti pada musim keduanya, Cal Crutchlow berhasil dua kali naik podium saat MotoGP Republik Ceska dan Australia.

"Herve Poncharal kemudian memberi tahu saya untuk terus melanjutkan. Jadi saya bertahan,"