Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jorge Lorenzo harus melalui banyak perjuangan dalam hidupnya untuk menjadi pebalap top seperti sekarang ini.
Dengan latar belakang keluarga yang sederhana, sang ayah mengenalkan dunia balap motor pada Jorge Lorenzo.
Bahkan saking berambisinya sang ayah untuk mengenalkan balap motor kepada Jorge Lorenzo, dia sampai berkorban untuk membangun sebuah motor sendiri karena tidak mampu membeli motor.
"Ayah saya mencintai motor. Apa yang dia tidak bisa lakukan, dia berusaha melakukannya kepada anaknya," kata Jorge Lorenzo seperti dikutip Bolasportcom dari Tuttomotoriweb, Jumat (8/12/2017).
"Kami tidak memiliki sejumlah uang untuk membeli sebuah motor dan dia kemudian membangun satu motor," ujar Lorenzo lagi.
Saat berusia 10 tahun, sang ayah merekam aksi Jorge Lorenzo di atas motor dan kemudian mengirimkannya kepada manajer.
(Baca juga: Andrea Dovizioso Sindir Valentino Rossi dan Maverick Vinales Gara-gara Masalah Ini)
Namun hal tersebut tidak berjalan mulus dan beberapa kali mengalami penolakan, sampai suatu ketika Jorge Lorenzo berkesempatan tampil di Barcelona.
"Ketika saya berusia 10 tahun, ayah saya mengirim sebuah video kepada manajer. Awalnya banyak penolakan, tapi setelah dua hari, dia memberi tahu saya akan pergi ke Barcelona," ujar Lorenzo.
Karier balapan motor Grand Prix Jorge Lorenzo dimulai pada tahun 2002 di kelas 125cc.