Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa adalah pebalap Spanyol terbaik, sebelum pada akhirnya Marc Marquez datang ke kelas MotoGP.
Rivalitas keduanya dimulai pada tahun 2002, saat Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa sama-sama turun di kelas 125cc.
Pada kelas terkecil tersebut, Dani Pedrosa berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya pada tahun 2003, sedangkan Jorge Lorenzo hanya di peringkat ke-12.
Dani Pedrosa kemudian berhasil dua kali menjadi juara dunia di kelas 250cc, yakni tahun 2004 dan 2005.
Semusim kemudian Pedrosa naik ke kelas MotoGP untuk menjadi tandem Nicky Hayden di tim Repsol Honda.
Setelah Dani Pedrosa pergi, Jorge Lorenzo kemudian berhasil dua kali menjadi juara dunia di kelas 250cc pada tahun 2006 dan 2007.
(Baca juga: Sering Tidak Akur, Jorge Lorenzo Akui Kagumi Valentino Rossi)
Hal itu membuat tim Yamaha Factory merekrutnya untuk menjadi tandem Valentino Rossi.
Meski menjadi rival di lintasan, Jorge Lorenzo membeberkan hubungannya dengan Dani Pedrosa terjalin dengan baik.
"Dengan Dani Pedrosa saya bergaul dengan baik, ada rivalitas, tapi tidak ada konfrontasi," kata Jorge Lorenzo seperti dikutip Bolasport.com dari Tuttomotoriweb, Jumat (8/12/2017).
"Kami sangat muda dan masing-masing ingin menjadi pebalap Spanyol tercepat."
Namun di kelas MotoGP, Jorge Lorenzo terbukti lebih sukses jika dibandingkan dengan kompatriotnya tersebut.
Jorge Lorenzo sudah tiga kali berhasil menjadi juara dunia MotoGP, sedangkan Dani Pedrosa sama sekali belum pernah memenangkan gelar tersebut.
Namun Jorge Lorenzo kemudian kalah dengan pebalap Spanyol lain, Marc Marquez, yang sudah memenangkan empat gelar juara dunia MotoGP hanya dalam waktu lima tahun terakhir.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on