Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim debut Jonas Folger di ajang MotoGP tidak berjalan baik setelah sang pebalap justru harus melewatkan empat seri tersisa karena sakit parah.
Sempat membuat kejutan kala menjadi runner-up di kandangnya, GP Jerman, penampilan Folger justu terus menurun hingga puncaknya gagal tampil di GP Jepang.
Sang pebalap merasa tidak berdaya dan segera pulang ke kampung halamannya untuk mendapatkan perawatan medis.
"Ketika pebalap menyakiti tulangnya, Anda tahu persis berapa waktu pemulihannya, namun dalam kasus Folger hal ini lebih rumit," kata manajer tim, Herve Poncharal dikutip BolaSport.com dari GPOne.
(Baca Juga: Jorge Lorenzo Diyakini Akan Raih Kemenangan pada Balapan Musim Depan)
Folger sendiri didiagnosa menderita sindrom Gilbert yang membuatnya organ hati Folger tidak dapat bekerja sempurna.
Meski begitu sang pebalap diperkirakan akan berada dalam kondisi fit pada akhir tahun ini dan siap mengikuti tes pramusim di Sirkuit Sepang pada bulan Januari mendatang.
What about you?
— Monster Yamaha Tech3 (@Tech3Racing) December 12, 2017
.
.
.
.
.@monsterenergy #Yamaha #Tech3 #MotoGP #GoJonas #JF94 #FOLGAS @MotoGP #christmas #xmas #presents #fun pic.twitter.com/Dy1LxoYdMz
"Dia akan berada di sana tapi kami baru tahu kondisinya setelah hari pertama tes," tutur Poncharal.
"Dia sudah lama istirahat, kita akan lihat seperti apa kecepatan dan daya tahannya di Malaysia," lanjut Poncharal.
Terlepas dari kondisinya itu, Yamaha Tech3 masih akan memasangkan Folger dengan pebalap debutan terbaik musim lalu, Johann Zarco, pada kejuaraan tahun depan.