Ternyata Marc Marquez Belajar Banyak dari Sang Rival

Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, tahun ini mengaku banyak belajar dari Andrea Dovizioso.

Marc Marquez sebelumnya tidak memprediksi Andrea Dovizioso akan menjadi pesaingnya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017.

Pebalap kelahiran Cervera itu bahkan harus menunggu sampai seri terakhir di Valencia untuk memastikan diri menjadi juara dunia.

"Andrea Dovizioso adalah lawan yang luar biasa dan orang yang luar biasa, saya memiliki hubungan yang sangat baik dengannya," kata Marc Marquez seperti dikutip Bolasportcom dari Speedweek, Jumat (15/12/2017).

"Saya belajar banyak dari dia, terutama mengenai mental."

(Baca juga: Maverick Vinales Sempat Berprasangka Buruk pada Valentino Rossi, Ada Apa?)

"Tentang cara untuk mengatasi pekan balap, dia menunjukkan bahwa anda harus memahami semua aspek dan melupakan hal lainnya," tutur Marquez. 

Marc Marquez musim ini sempat merasakan dua kali dipecundangi Andrea Dovizioso saat lap terakhir, tepatnya saat di GP Austria dan Jepang.

Bagi Andrea Dovizioso, MotoGP musim 2017 menjadi tahun terbaiknya sejak melakukan debut di kelas MotoGP pada tahun 2008.

"Itu adalah sesuatu yang tidak banyak orang bisa. Dovi adalah salah satu pebalap yang terbaik dalam hal mengendalikan mental," ujar Marquez.

Marc Marquez pada akhirnya berhasil menjadi juara dunia MotoGP 2017 setelah unggul 37 poin atas Andrea Dovizioso.

 

Tottenham Hotspur rata-rata meraih 2,1 poin per pertandingan di liga ketika diperkuat Toby Alderweireld. . Namun, ketika tanpa Alderweireld, Spurs sekadar mendulang rata-rata 1,6 poin per pertandingan di Liga Inggris. . Apa komentar kalian? . #tottenhamhotspur #spurs #epl #pl # Alderweireld

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 15, 2017 at 6:02am PST