Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, mengaku sudah siap kehilangan Johann Zarco.
Johann Zarco yang melakukan debut di kelas MotoGP pada tahun 2017, mampu tampil impresif sepanjang musim ini.
Dua kali juara dunia Moto2 itu berhasil tiga kali naik podium pada MotoGP 2017, yakni saat GP Prancis, Malaysia, dan Valencia.
Sehingga tidak mengherankan jika tim lain memiliki ketertarikan untuk mendatangkan Johann Zarco.
"Saya sudah siap untuk membiarkan dia pergi dan saya bangga bahwa dia telah membuat debut di kelas MotoGP bersama kami," kata Herve Poncharal seperti dikutip Bolasportcom dari Speedweek, Sabtu (16/12/2017).
(Baca juga: Andrea Dovizioso Kecewa pada Jorge Lorenzo Gara-gara Ini)
Tim KTM menjadi salah satu tim pabrikan yang sangat berhasrat untuk mendatangkan Johann Zarco.
Selain itu, tim Yamaha Factory juga mempertimbangkan Johann Zarco untuk menggantikan Valentino Rossi.
"Sebagai tim satelit, pilihan gaji kami dan dukungan teknik yang kami berikan sangat terbatas. Beberapa tahun yang lalu saya memiliki kesempatan untuk menjaganya, lalu Yamaha dan Honda datang."
"Tapi sekarang kami punya banyak pabrikan yang menawarkan alternatif pebalap yang lebih baik. Oleh karena itu, saya tidak percaya bahwa dia akan bersama kami di tahun 2019."
Mayoritas pebalap MotoGP memiliki kontrak yang akan berakhir pada akhir tahun 2018.
Sehingga pada tahun 2019 diprediksi akan terjadi eksodus besar-besaran para pebalap MotoGP pada semua tim.