Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Alasan KTM Ingin Punya Pebalap Berbahasa Jerman

By Samsul Ngarifin - Selasa, 19 Desember 2017 | 23:26 WIB
Pol Espargaro (44) dan Bradley Smith, membawa pulang poin berharga bagi tim debutan KTM. (KTM)

Pabrikan asal Austria, KTM, memiliki keinginan untuk memiliki pebalap yang dapat berbahasa Jerman di timnya.

Hal ini tidak lepas dari tempat asal KTM, Austria, yang menggunakan bahasa Jerman.

KTM baru saja melalui musim debutnya pada kelas premier MotoGP pada musim 2017 dan mampu mengungguli Aprilia di kejuaraan dunia konstruktor.

"Jika kami memiliki Stefan Bradl bersama kami di MotoGP, sebuah lingkaran akan di tutup," kata Pit Beirer seperti dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Bukan rahasia lagi bahwa kami sangat ingin memiliki seorang pebalap Jerman di tim kami."

(Baca juga: Wladimir Klitschko Ingin Anthony Joshua Ikuti Jejak Lennox Lewis)

Stefan Bradl sendiri adalah mantan juara dunia Moto2 tahun 2011 dan mantan pebalap tim LCR Honda.

Akhir tahun 2016, Bradl keluar dari MotoGP untuk mengikuti balapan World Superbike usai membela tim Aprilia Gresini selama dua tahun.

"Kami berharap bisa mendapatkan tempat bagus sebagai tim satelit yang kompetitif untuk tahun 2019."

"Jika demikian, permintaan besar saya adalah salah satu dari empat pebalap tersebut berbahasa Jerman untuk menyoroti asal usul KTM."

Saat ini tim KTM memiliki Pol Espargaro dan Bradley Smith di posisi pebalap utama.

Namun keduanya tidak dapat berbahasa Jerman, karena Pol Espargaro berasal dari Spanyol dan Bradley Smith dari Inggris.

 

Ratu Tisha menjelaskan bahwa PSSI tidak pernah melarang para pemain Indonesia melanjutkan kariernya di luar negeri. "Kabar yang beredar PSSI melarang dan meragukan jiwa nasionalisme, kami dari PSSI mengajak kepada publik agar tidak terpengaruh dengan pihak-pihak yang ingin merusak sepak bola ini." Ratu Tisha menambahkan, seharusnya ada komunikasi yang dilakukan oleh Evan Dimas dan Ilham Udin dengan PSSI sebelum bergabung dengan Selangor FA. Sementara yang ditakutkan Edy Rahmayadi adalah kondisi dimana Selangor FA tak mau melepas dua pemain andalan timnas itu ke Asian Games 2018 karena tidak termasuk agenda FIFA. Apa pendapat kalian? #PSSI #SelangorFA #AsianGames2018 #EvanDimas #IlhamUdin #SelangorFA #Timnas #TimnasIndonesia

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P