Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Valentino Rossi menjadi satu-satunya pebalap era 500cc yang masih bertahan di kelas utama meski telah berganti nama menjadi MotoGP.
Kini pebalap yang telah meraih sembilan titel juara dunia itu akan memasuki penghujung karier balapannya.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Valentino Rossi masih menyisakan kontrak selama satu musim bersama tim Movistar Yamaha.
Meski digadang-gadang akan memperpanjang kontrak hingga musim 2019, masih belum ada kesepakatan apapun antara Rossi dengan pabrikan asal Jepang itu.
Lalu pebalap manakah yang akan menjadi penerus Valentino Rossi di ajang balap motor sirkuit itu?
(Baca Juga: Luar Biasa, Inilah Jumlah Uang yang Harus Digelontorkan Valentino Rossi kepada Tiap Pebalap Didikannya)
Sang murid, Franco Morbidelli, memiliki pandangannya tersendiri.
"Semua pebalap Italia memiliki tugas untuk menggantikan Rossi ketika dia pensiun," kata Morbidelli dikutip BolaSport.com dari Marca.
Akan tetapi kampiun Moto2 2017 itu menegaskan kalau tugas tersebut akan menjadi tanggung jawab mereka semua bukan hanya mengandalkan satu orang saja.
"Kami semua adalah penerus Vale karena kami harus melakukan semuanya dengan bagus untuk menggantikannya,"
"Tidak mungkin hanya satu orang saja untuk melakukan segala hal yang telah Valentino lakukan," kata pebalap yang akan menjalani debut di MotoGP tahun depan itu.
(Baca Juga: Bos Ducati Ragu Bisa Kembali Pasangkan Andrea Dovizioso dengan Jorge Lorenzo)
Selain berperan besar dalam peningkatan kepopuleran MotoGP, Rossi juga telah terlibat dalam pengembangan pebalap muda berbakat.
Melalui program VR46 Riders Academy setidaknya 11 pebalap telah mendapat pelatihan khusus untuk menjadi pebalap top di masa mendatang.
Selain Franco Morbidelli, adik tiri The Doctor, Luca Marini, juga menjadi salah satu anak didiknya di akademi tersebut.