Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tim Suzuki Ecstar menjadi salah satu tim yang menderita di ajang MotoGP musim 2017 selain tim Movistar Yamaha.
Setelah pada tes pramusim membuat keputusan keliru soal spesifikasi mesin yang akan digunakan, Andrea Iannone dan Alex Rins hanya mampu bersaing di barisan belakang hingga seri-seri penghujung.
Apalagi bagi Alex Rins yang datang ke kelas premier nyaris tanpa bekal yang cukup semenjak melewatkan tes pramusim akibat cedera yang dialami di tes pertamanya.
Setelah memaksa tampil di awal seri kejuaraan, pebalap Spanyol itu harus menepi selama lima seri sejak jatuh di seri kedua, GP Argentina.
Alhasil sang pebalap debutan hanya mampu finis di peringkat ke-16 klasemen setelah hanya mengoleksi 59 poin.
(Baca Juga: Selain Pemain Legenda, LA Lakers Ternyata Juga Abadikan Sosok Ini di Staples Center)
Terlepas dari hasil kurang memuaskan yang diraihnya musim ini, Rins bertekad untuk melakukan penebusan pada musim berikutnya.
Terlebih dengan hasil positif yang diraih pada seri penghujung serta tes pramusim yang berlangsung sepanjang bulan November kemarin.
"Sangat senang," kata Rins mengungkapkan perasaannya pasca tes dua hari yang berlangsung di Sirkuit Jerez.
"Saya mengendarai motornya dengan sangat cepat dan konsisten, ini penting," imbuhnya dikutip BolaSport.com dari Crash.
Rins pun mengakhiri tes di Jerez dengan catatan waktu 1 menit 38,307 detik atau lebih lambat 0,2 detik dari catatan waktu terbaik rekan setimnya.
(Baca Juga: Sosok Marcus/Kevin di Mata Orang Terdekat)
"Apa yang saya dapat sekarang sangat jauh berbeda dibandingkan setahun yang lalu,"
"Sekarang saya memiliki lebih banyak pengalaman dan 100 persen keyakinan dengan motor dan tim kami. Penting untuk menjadi pebalap yang cepat," sambung sang pebalap.