Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap LCR Honda, Cal Crutchlow, berharap balapan MotoGP seri Inggris bisa kembali diselenggarakan di Sirkuit Donington, bukan di Sirkuit Silverstone.
Sejak 2010, Sirkuit Silverstone menggantikan Sirkuit Donington sebagai lokasi balapan GP Inggris.
Kemudian muncul wacana bahwa Sirkuit Donington akan kembali dipakai setelah batalnya Circuit of Wales sebagai lokasi GP Inggris yang baru.
(Baca juga: Adik Marc Marquez Khawatir KTM Jegal Ambisinya Promosi ke MotoGP 2019)
Namun, wacana itu tak terealisasi karena pada akhirnya pihak MotoGP malah menyepakati kontrak baru berdurasi 3 tahun dengan Sirkuit Silverstone (2018-2020).
"Saya pribadi merasa kecewa. Kenapa tidak kembali saja ke Sirkuit Donington? Saya rasa orang-orang juga suka Donington," kata Crutchlow.
"Saya pernah bicara dengan Jonathan Palmer (pemilik Sirkuit Donington) dan Stuart Higgs (Direktur British Superbike Championship), tetapi tak terjadi kesepakatan," ujar dia dikutip BolaSport.com dari AutoSport.
Crutchlow menyimpan memori indah di sirkuit yang didirikan sejak 1931 itu.
Pebalap 32 tahun tersebut pernah meraih kemenangan di sana saat mengikuti ajang World Supersport 2009.
Crutchlow juga menepis anggapan bahwa Sirkuit Donington merupakan lintasan berbahaya karena jarak antara dinding pembatas dan trek yang dinilai terlalu dekat.
(Baca juga: Manajer Yamaha dan Honda Kompak Soal Ide Atasi Jadwal Kejuaraan yang Terlalu Padat)
Menurut Crutchlow, jarak dinding pembatas dan trek di Sirkuit Donington tak jauh berbeda dengan Sirkuit Motegi, Jepang yang masuk dalam kalender balapan MotoGP 2018.
"Jika Anda melihat Motegi dan bicara tentang dinding (yang terlalu dekat dengan lintasan), sebenarnya tidak ada perbandingannya," ucap Crutchlow.
Sirkuit Donington kali pertama digunakan untuk balapan MotoGP pada 1987.
Panjang lintasan di sirkuit itu mencapai 4,02 kilometer dan memiliki 12 tikungan.
Pebalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, memegang rekor lap tercepat dengan catatan 1 menit 27,676 detik (GP Inggris 2006).