Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku tidak ingin berjudi dengan masa depan kariernya.
Meski kontraknya akan berakhir pada akhir musim 2018, Marc Marquez tampaknya akan melanjutkan komitmennya bersama Honda.
Namun, dia juga tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke tim lain andai ada tim yang bisa menjaminnya selalu memenangi balapan.
"Pintu terbuka, tetapi saya selalu bilang saya akan pergi ke mana hati saya memberitahu saya untuk pergi dan di mana saya bisa menang," ujar Marc Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb, Sabtu (23/12/2017).
Sejak bergabung dengan Honda, Marc Marquez selalu tampil kompetitif pada setiap musimnya.
(Baca juga: Cal Crutchlow Sebut Honda Motor Paling Ganas)
Tentu akan menjadi perjudian besar apabila Marquez memutuskan hengkang dari Honda.
Apalagi, menurut Marquez, saat ini Honda masih menjadi tim pabrikan yang paling kuat.
"Saya tidak ingin mengambil risiko pergi ke tim yang tidak kompetitif, membuat perjudian. Saya ingin sebuah motor yang bisa menang di setiap balapan," ucap Marquez.
Sejumlah pabrikan lain, diantaranya Ducati dan KTM, dikabarkan berhasrat untuk mendatangkan pebalap kelahiran Cervera tersebut.
Namun, andai Marquez memang berniat pindah, Ducati bisa menjadi opsi paling logis, mengingat performa tim asal Italia ini pada MotoGP 2017.
Musim lalu, Ducati mampu memenangi lebih banyak seri balap ketimbang Yamaha.
Ducati tercatat memenangi enam balapan, sementara Yamaha cuma empat.
Ayo sambut Asian Para Games 2018 dengan penuh semangat! . #INA2018APG #RoadtoAsianParaGames2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on