Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, menyebut Ducati sebagai pabrikan yang kreatif.
Setelah penggunaan winglet dilarang pada MotoGP 2017, Ducati kemudian melakukan riset untuk mengembalikan downforce.
Ducati menjadi pihak yang sempat menentang keras penghapusan winglet pada musim balap MotoGP 2017.
Kemudian mereka memperkenalkan fairing aerodinamis baru yang dianggap bisa kembali memulihkan downforce yang hilang setelah winglet dilarang penggunaanya.
Jorge Lorenzo menjadi pebalap Ducati yang menggunakan fairing aerodinamis tersebut saat balapan di Sirkuit Brno.
Hal ini lah yang kemudian dianggap Crutchlow Ducati merupakan pabrikan yang kreatif.
"Saya kira Ducati selalu menjadi yang terpintar dalam hal ini. Mereka selalu membuat skenario terbaik berkaitan dengan membaca peraturan yang benar, dan membuat desain yang bagus untuk berbagai hal. Anda harus mengapresiasi mereka," kata Cal Crutchlow seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport-Total, Minggu (24/12/2017).
(Baca juga: Marc Marquez Tak Ingin Berjudi dengan Kariernya)
Pebalap Inggris itu juga berharap pabrikan lain bisa melakukan seperti yang Ducati lakukan agar kreatif lagi.
"Akan lebih baik jika pabrikan lain melakukan hal sama dan mencoba beberapa pilihan baru yang kreatif," ujar Crutchlow.
Namun, fairing aerodinamis tersebut tampaknya tidak berdampak signifikan terhadap performa para pebalap Ducati.
Jorge Lorenzo menjadi pebalap Ducati yang setia menggunakan fairing aerodinamis tersebut sejak diperkenalkan meskipun masih belum bisa meraih hasil konsisiten.
Adapun Andrea Dovizioso memilih tidak menggunakan fairing aerodinamis tersebut saat balapan mampu memenangkan enam balapan dan bersaing dengan Marc Marquez (Repsol Honda) dalam perburuan gelar juara dunia.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on