Andrea Dovizioso: MotoGP 2017 Jadi Anomali Bagi Duo Movistar Yamaha

Pebalap tim Ducati, Andrea Dovizioso, menilai musim balap MotoGP 2017 sebagai anomali bagi duo rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.

Valentino Rossi dan Maverick Vinales meraih hasil yang kurang memuaskan pada MotoGP 2017.

Total, kedua pebalap itu hanya mampu memenangi empat balapan dari 18 seri yang digelar pada musim lalu.

Padahal, tim Yamaha sempat tampil dominan dalam lima balapan awal MotoGP 2017.

(Baca juga: Ketimbang Dovizioso, Motor Ducati Musim 2018 Akan Disesuaikan dengan Gaya Balap Jorge Lorenzo)

"Bagi Valentino Rossi dan Maverick Vinales, ini adalah tahun yang anomali. Hal itu selalu bisa terjadi," kata Andrea Dovizioso yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Berbeda dengan duo Yamaha, Andrea Dovizioso berhasil tampil gemilang dengan memenangi enam seri balap.

Namun begitu, pada akhir musim lalu, Andrea Dovizioso cuma bisa keluar sebagai runner-up MotoGP 2017.

Dia kalah dari pebalap Repsol Honda, Marc Marquez.

 

Kini hanya tersisa dua klub yang belum merasakan kekalahan di liga domestik Benua Eropa, kontestan Liga Inggris dan Liga Spanyol. Kedua klub tersebut adalah Barcelona dan Manchester City. Liga-liga papan atas Eropa hampir sampai pada paruh musim 2017-2018. Manchester City dan Barcelona menjadi dua klub yang paling mencolok dalam separuh jalan kompetisi liga papan atas Eropa. Keduanya belum sama sekali merasakan kekalahan di liga masing-masing. Bagaimana menurut kalian? #manchestercity #mancity #cityzens #ligainggris #premierleague #fcbarcelona #barcelona #blaugrana #ligaspanyol #laliga

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Dec 23, 2017 at 7:41pm PST