Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pebalap tim Yamaha, Jorge Lorenzo, mengatakan jika motor Ducati lebih agresif.
Jorge Lorenzo pernah menjadi pebalap tim Yamaha selama tiga tahun, yakni sejak 2008 sampai 2016.
Kemudian tahun ini Jorge Lorenzo memutuskan untuk mencari tantangan dengan bergabung bersama tim Ducati.
Namun skenario tidak berjalan dengan baik, karena sepanjang musim Jorge Lorenzo kesulitan untuk beradaptasi dengan Desmosedici GP17.
Menurut pebalap asal Spanyol itu, motor Ducati lebih agresif dibandingkan dengan Yamaha M1.
(Baca juga: Pria Ini Samakan Rivalitas Rossi-Lorenzo dengan Dirinya dan Mick Doohan)
"Lebih jauh lagi, karena mesin kami lebih agresif dari pada Yamaha, perlu untuk menarik pedal gas lebih merata supaya tidak tergelincir. Ini adalah perbedaan terbesar," kata Jorge Lorenzo seperti dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Hal itu membuat dirinya kalah moncer dari Andrea Dovizioso yang sudah empat tahun lebih bersama tim Ducati dan musim ini berhasil memenangi enam balapan.
Sementara itu, Jorge Lorenzo pada MotoGP 2017 hanya mampu tiga kali naik podium.
Di klasemen akhir, tiga kali juara dunia itu hanya mampu berada di peringkat ketujuh, satu tingkat di bawah pebalap debutan, Johann Zarco.
Ayo sambut Asian Para Games 2018 dengan penuh semangat! . #INA2018APG #RoadtoAsianParaGames2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on