Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
MotoGP musim 2017 berakhir mengecewakan bagi tim pabrikan asal Jepang, Yamaha Movistar.
Untuk kali pertama dalam 10 tahun terakhir, Yamaha gagal menempatkan pebalapnya menduduki posisi dua besar dalam klasemen akhir kejuaraan dunia MotoGP 2017.
Pebalap anyar Yamaha Movistar, Maverick Vinales, finish pada posisi ketiga, sementara Valentino Rossi harus puas mengakhiri musim pada peringkat lima.
Kondisi tim yang terpuruk pada musim 2017 menimbulkan spekulasi bahwa Yamaha kehilangan sosok Jorge Lorenzo.
(Baca Juga : Tahun 2017 Jadi Momen Kebangkitan Sang Raja Tanah Liat, Rafael Nadal)
Namun hal tersebut langsung dibantah oleh bos tim Yamaha, Lin Jarvis.
"Apakah kami merindukan sosok Jorge Lorenzo? Jawabannya adalah tidak," kata Lin Jarvis dikutip BolaSport.com dari Fox Sports Asia.
Jorge Lorenzo memang pernah membela tim Yamaha selama 9 musim sebelum akhirnya memutuskan pindah ke Ducati pada MotoGP 2017.
Selama menjadi pebalap Yamaha, Lorenzo tercatat telah memenangkan tiga gelar juara dunia MotoGP (2010, 2012, dan 2015).
"Tentu saja kami memiliki hubungan yang berlangsung lama dengan Lorenzo dan kita mendapat banyak kenangan indah bersamanya," kata Lin Jarvis.
"Apa yang kami raih bersama dia adalah sesuatu yang hebat, tapi saat ini kami berada pada jalur yang berbeda."
Sementara itu, musim perdana Jorge Lorenzo bersama Ducati berjalan kurang mulus setelah finish pada posisi 7 dengan raihan 137 poin.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on