Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Valentino Rossi mengatakan hanyalah sebuah kebetulan ketika Yamaha bermasalah bertepatan Jorge Lorenzo pergi ke Ducati.
Jorge Lorenzo memutuskan pindah ke Ducati setelah sembilan tahun bersama Yamaha.
Namun semenjak sepeninggalan Lorenzo, Yamaha mengalami performa buruk.
Pada musim 2017, Yamaha mengalami masalah understeer dan ban belakang yang cepat habis.
Bahkan hal tersebut membuat Maverick Vinales gagal menjaga peluangnya sebagai juara dunia, meski sempat memimpin klasemen sementara di awal seri.
Tidak hanya itu, Rossi juga kehilangan peluangnya untuk merebut gelar ke-10 pada musim 2017.
(Baca Juga: Legenda Balap Ini Sebut Marc Marquez Tidak Bisa Melampaui Capaian Kemenangan Valentino Rossi)
Akan tetapi, Yamaha memburuk sepeninggalan Lorenzo dianggap Valentino Rossi hanyalah kebetulan belaka.
“Saya memikirkan hal ini (Yamaha bermasalah setelah Lorenzo hengkang), tapi saya berpikir itu kebetulan,” kata Rossi dikutip BolaSport.com dari MotorSport.
Valentino Rossi menambahkan pada tahun lalu saat tes di Valencia, ia merasa YZR-M1 2017 tidak cocok dengannya.
Tetapi, sebaliknya Vinales sangatlah cepat.
(Baca Juga: Moto2 - Anak Didik Valentino Rossi Bicara tentang Pencapaianya pada Musim 2017)
“Mungkin jika Lorenzo mengendarainya (Yamaha), dia akan setuju dengan saya. Tapi saya tidak berpikir itu alasannya (kami kesulitan),
“Menurut saya, kesalahan awalnya adalah motor ini dibuat untuk memecahkan masalah yang tidak bisa diatasi,” kata Rossi.
Pada akhirnya duo pebalap Yamaha, Vinales dan Rossi finis klasemen akhir di posisi ketiga dan kelima.
Sedangkan Lorenzo finis posisi ketujuh saat di musim pertamanya bersama Ducati.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on