Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos Marc VDS, Michael Bartholemy, mengakui jika KTM bisa menjadi ancaman pada Moto2 2018.
Tahun 2017 menjadi tahun debut pabrikan KTM turun di kelas MotoGP dan Moto2.
Meskipun begitu KTM bersedia menggunakan mesin Honda CBR600RR pada motor yang diturunkan di kelas Moto2.
Seperti diketahui, Honda merupakan pemasok mesin untuk balapan kelas menengah tersebut sejak kategori 250cc diubah menjadi Moto2.
Meski berstatus sebagai debutan, KTM berhasil tampil bagus jelang musim 2017 berakhir.
Bahkan bos Tech 3, Herve Poncharal, mengatakan jika KTM bisa mendominasi Moto2 di masa depan.
(Baca Juga: Kalkulasi Uang yang Bakal Dikantongi Anthony Joshua Saat Menghadapi Joseph Parker)
"KTM datang sangat kuat di Moto2. Ini pertama kalinya kami melawan pabrikan dengan perusahaan kecil seperti Kalex di Jerman," kata Michael Bartholemy seperti dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Pebalap KTM, Miguel Oliveira, berhasil memenangkan tiga balapan terakhir Moto2 2017, yakni di Australia, Malaysia, dan Valencia.
Kemenangan tersebut sekaligus mengakhiri 49 kemenangan milik Kalex di Moto2.
Potensi ancaman KTM tersebut membuat tim Marc VDS harus mengubah stategi supaya kembali mempertahankan gelar juara dunia Moto2.
(Baca Juga: Pebalap Ini Percaya Valentino Rossi Belum Kehilangan Taji pada MotoGP)
"Pada saat seperti ini, kami harus bekerja. Kami akan menjalani musim dingin yang sangat sibuk,"
"Kami harus mengubah strategi dan saya berharap bisa kembali ke Valencia pada Februari mendatang dengan motor yang kuat," ujar Bartholemy.
Pada Moto2 2017, pebalap Marc VDS, Franco Morbidelli, berhasil keluar sebagai juara dunia Moto2 2017 setelah mengalahkan Thomas Luthi.
Musim depan, Alex Marquez dan Joan Mir (juara dunia Moto3 2017), menjadi pebalap utama tim Marc VDS untuk kelas Moto2.
Para pebalap Moto2 akan kembali melakukan tes pramusim di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, 6-8 Februari 2018.