Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Perubahan regulasi yang dikeluarkan Dorna selaku penyelenggara ajang MotoGP menuai kecaman dari Ducati.
Bukan karena tidak setuju dengan perubahannya tetapi Ducati geram karena perubahan dilakukan di saat musim kejuaraan baru akan dimulai.
Seperti diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Dorna mengubah regulasi untuk mencegah agar tim tidak melakukan tes untuk mempersiapkan balapan akhir pekan alih-alih untuk mengembangkan motor mereka.
Kini tiga dari lima hari alokasi tes bagi pembalap dapat berlangsung di trek di mana balapan MotoGP belum digelar.
Sedangkan pebalap penguji hanya boleh melakukan tes di tiga tempat yang dinominasikan.
(Baca Juga: Buat Marc Marquez Tertawa Terbahak-bahak, Ini Jawaban Kocak Danilo Petrucci Saat Disuruh Memilih Pacar atau Balapan)
“Pada prinsipnya, Ducati setuju dengan ide ini. Yang tidak kami setujui adalah keputusan diambil satu bulan sebelum dimulainya musim baru,” kata Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
“Kami berpikir perubahan regulasi tes tidak menghormati perusahaan yang telah merencanakan kegiatan uji coba, dan juga pengalokasian motor antara tim pabrikan dan tim satelit."
This year ends with the great emotions that Dovi and Jorge have made us live during the MotoGP season and we are ready for a 2018 full of news.
— Ducati Motor (@DucatiMotor) December 24, 2017
Season's Greetings from Ducati!#forzaducati @jorgelorenzo99 @andreadovizioso #seasongreetings #ducati #ducatibikes #ducatilife pic.twitter.com/gpMXFAp6GL
Akibatnya rencana yang telah diambil oleh Ducati harus mengalami perombakan.
Salah satunya adalah saat mengirim Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo melakukan tes di Sirkuit Jerez pada bulan November lalu.