Kebencian Casey Stoner terhadap Valentino Rossi

Rivalitas antara pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, dan Casey Stoner memang tidak berjalan lama.

Sejarah mencatat, dua pebalap MotoGP hebat tersebut cuma sempat berseteru di atas lintasan selama enam musim, tepatnya pada rentang 2007-2012.

Setelah itu, Stoner memilih pensiun dini, sedangkan Rossi sampai musim ini masih belum menunjukkan tanda-tanda bakal menyudahi karier balap MotoGP-nya.

Tidak pernah ada penjelasan yang pasti terkait keputusan pensiun Stoner tersebut.

Beberapa pihak meyakini Stoner berhenti balapan karena sudah tidak menyukai MotoGP lagi dan kehilangan respek terhadap orang-orang yang terlibat di dalamnya.

(Baca juga: Waduh! Pembangunan Sirkuit MotoGP di Palembang Menemui Sejumlah Kendala)

Namun, Rossi, sebagai mantan rival punya penilaian tersendiri.

Menurut pebalap berjulukan "The Doctor" itu, Stoner pergi dari MotoGP karena membenci Rossi.

"Casey Stoner mulai membenciku hanya karena dia kalah," kata Rossi pada 2012, seusai menjalani musim kedua bersama tim Ducati.

Rivalitas antara Valentino Rossi dan Casey Stoner dimulai pada 2007.

Saat itu, Casey Stoner yang membela Ducati berhasil menjadi juara dunia MotoGP dan memutus dominasi Rossi pada MotoGP.

Pertarungan sengit antara Stoner dan Rossi lalu berlanjut hingga GP Amerika Serikat 2008 yang berlangsung di Sirkuit Laguna Seca.

Casey Stoner yang tampil dominan sejak sesi latihan bebas sampa kualifikasi, gagal melanjutkan keperkasaannya saat hari balapan.

(Baca juga: 5 Pebalap Ini Dipercaya Akan Tampil Hebat pada MotoGP 2018)

Duel ketat antara Rossi dan Stoner di Sirkuit Laguna Seca pun tak terhindari.

Momen yang paling diingat dari balapan tersebut ialah ketika Rossi berhasil menyalip Stoner di tikungan corkscrew.

Valentino Rossi kemudian berhasil keluar sebagai pemenang, sedangkan Stoner yang sempat terjatuh masih bisa finis di posisi kedua.

"Setelah itu, dia selalu terlihat mulai membicarakan tentang masa lalu, balapan ini (Laguna Seca), karena dia bukanlah orang yang cukup memahami bahwa pada saat itu, dia kalah!" tutur Rossi.

Akibat duel tersebut, Casey Stoner bahkan sempat menolak berjabat tangan dengan Rossi.

Sampai musim ini, Valentino Rossi masih aktif sebagai pebalap MotoGP dengan koleksi sembilan kali juara dunia dari semua kelas.

Sementara itu, Casey Stoner menutup karier dengan torehan dua gelar juara dunia MotoGP yang diraihnya bersama dua tim pabrikan berbeda, Ducati dan Honda.

 

Legenda Manchester United, Gary Neville, kembali mengkritik keras kebijakan transfer mantan klubnya itu dalam beberapa tahun terakhir. Kritikan keras Neville kini mengacu pada perekrutan pemain yang dilakukan oleh dua pelatih Manchester United sebelum Jose Mourinho, David Moyes dan Louis van Gaal. Setujukah anda dengan Neville? #manutd #manchesterunited #manchester #thereddevils #legend #gary #neville #garyneville

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 1, 2018 at 10:26pm PST