Johann Zarco Akui Kurang Konsentrasi pada MotoGP 2017

Pebalap tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengatakan bahwa bukan hanya kebugaran yang dibutuhkan saat balapan.

Johann Zarco berhasil menunjukkan performa impresif pada musim pertamanya melakukan debut kelas MotoGP pada 2017.

Pebalap Prancis tersebut mengaku sering kehilangan konsentrasi ketika melaju di lintasan.

Johann Zarco hanya mampu mengendarai motor sampai batas maksimal selama 10 sampai 15 menit saja.

"Sampai tur pasifik (Australia), saya bisa mengendarai motor sampai batas maksimal, tetapi hanya untuk 10 sampai 15 menit, saya harus melakukannya selama 40 menit," kata Johann Zarco yang dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

(Baca juga: Waduh! Pembangunan Sirkuit MotoGP di Palembang Menemui Sejumlah Kendala)

Selain fisik yang bugar, menurut dia, juga dibutuhkan kepercayaan diri dan mental yang kuat.

"Saya pikir ini lebih merupakan masalah konsentrasi daripada sekedar kebugaran fisik. Ini tentang kepercayaan diri," ucap Zarco.

"Jika Anda mengendarai motor dengan cepat, Anda harus kuat secara fisik, tetapi tujuannya adalah untuk menjadi cepat tanpa harus memaksakannya. Itu tergantung pada sisi mentalnya," kata Zarco lagi

Johann Zarco berhasil menutup dua seri terakhir MotoGP 2017 dengan raihan podium yakni finis di posisi ketiga di Malaysia dan di posisi kedua di Valencia.

 

Legenda Manchester United, Gary Neville, kembali mengkritik keras kebijakan transfer mantan klubnya itu dalam beberapa tahun terakhir. Kritikan keras Neville kini mengacu pada perekrutan pemain yang dilakukan oleh dua pelatih Manchester United sebelum Jose Mourinho, David Moyes dan Louis van Gaal. Setujukah anda dengan Neville? #manutd #manchesterunited #manchester #thereddevils #legend #gary #neville #garyneville

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 1, 2018 at 10:26pm PST