Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sang Rival Beberkan Keistimewaan Marc Marquez

By Samsul Ngarifin - Selasa, 2 Januari 2018 | 18:34 WIB
Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso (kiri), berpose jelang seri balap GP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Kamis (9/11/2017). (MOTOGP.COM)

Marc Marquez (Repsol Honda) berhasil keluar sebagai juara dunia MotoGP 2017 setelah mengalahkan Andrea Dovizioso (Ducati).

Selain sukses menyabet gelar juara dunia MotoGP keempat, Marc Marquez juga berhasil memecahkan rekor terjatuh dalam satu musim MotoGP.

Pebalap kelahiran Cervera itu terjatuh sebanyak 27 kali dalam semusim dan berada di peringkat kedua di bawah Sam Lowes (Aprilia) yang terjatuh 31 kali.

Hal itu yang membuat Andrea Dovizioso kagum dengan apa yang dilakukan Marc Marquez.

Dovizio menyebut pebalap lain tidak bisa tetap meraih hasil bagus jika berada di situasi sama.

(Baca juga: Waduh! Pembangunan Sirkuit MotoGP di Palembang Menemui Sejumlah Kendala)

"Marc Marquez telah mendorong batas saat mengemudikan motor. Sebelum dia, mereka yang mengambil risiko terjatuh (sesi latihan bebas) tidak bisa lagi menikmati balapan," kata Andrea Dovizioso.

Marc Marquez memang banyak terjatuh saat sesi latihan bebas dan jarang melakukan kesalahan saat balapan hari Minggu.

Marquez mengatakan bahwa dirinya kerap mencari batasan saat sesi latihan bebas, sehingga dia bisa mengetahui area mana yang memiliki risiko baginya ketika balapan.

"Seolah-olah balapan atau kinerjanya dikompromikan. Marquez menunjukkan bahwa dia bisa melakukan kesalahan tanpa mempengaruhi tingkat kinerjanya," tutur Dovizioso.