Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penampilan Andrea Iannone pada MotoGP musim 2017 mendapat sorotan besar.
Sorotan itu tidak lepas dari hasil minor yang diraihnya bersama tim Suzuki Ecstar sepanjang musim lalu.
Musim lalu memang menjadi yang pertama bagi Iannone untuk mengendarai motor Suzuki.
Beberapa musim sebelumnya, Iannone merupakan pebalap tim Ducati yang karakter motornya berbeda.
Iannone sebenarnya sempat membuka harapan kala memimpin perlombaan pada seri pembuka yang berlangsung di Qatar.
Namun, penampilan Iannone pada seri-seri berikutnya lebih banyak berkutat di barisan tengah belakang.
Penampilan pebalap Italia itu baru membaik pada GP Aragon.
Hasil tersebut secara perlahan mengembalikan performanya.
(Baca Juga: Mengejutkan, Ternyata Ini Alasan Andrea Dovizioso Bela Jorge Lorenzo soal Team Order)
"Musim 2017 lebih sulit dari yang kami duga. Kepala teknisi dan saya masih harus belajar untuk bekerja dengan filosofi orang Jepang," kata Iannone yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Beruntung di Brno dan Aragon kami menemukan beberapa solusi untuk membuat 2018 menjadi lebih baik," kata Iannone lagi.
Tak Disangka, Soal Podium Dani Pedrosa Kalahkan Pebalap Lain yang Lebih Berat dan Tinggi https://t.co/neCFAsdZE4
— BolaSport.com (@BolaSportcom) January 2, 2018
Iannone kini berharap agar dirinya bisa meraih hasil lebih baik pada musim berikutnya.
Hasil bagus pada tes privat yang berlangsung November lalu di Jerez akan menjadi bekal bagi diri Iannone untuk menatap musim depan dengan lebih positif.
MotoGP musim 2018 akan dibuka dengan seri balap GP Qatar yang berlangsung di Sirkuit Losail, pada 16-18 Maret mendatang.