Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mampu tampil konsisten saat balapan berlangsung meski berkali-kali jatuh saat tes latihan bebas.
'Rutinitas' Marquez untuk terjatuh saat latihan bebas bukan tanpa alasan.
Hal itu dilakukannya demi mengetahui batas kemampuannya dan motornya dalam melibas setiap titik di sirkuit.
Hasilnya, pebalap berjulukan The Baby Alien itu mampu mempertahankan titel juaranya.
Meski hasilnya tidak mengecewakan, tidak semua pebalap mau melakukan hal yang sama seperti Marquez.
(Baca Juga: Bukan Austria atau Jepang, Kemenangan Ini Jadi yang Paling Berharga Bagi Andrea Dovizioso)
Salah satunya adalah Maverick Vinales yang punya pendekatannya sendiri untuk bisa meraih hasil terbaik.
Menurutnya, dia akan melakukan hal yang sama dengan Marc Marquez hanya bila kondisi memungkinkan.
"Gaya saya dan Marquez berbeda," kata Vinales dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya mencoba mencari batas tetapi tidak melampauinya. Lalu kami mencoba memperbaiki motornya dan ketika ada kesempatan saya mencoba untuk melampaui batasnya," ujar pebalap kelahiran Girona ini.
(Baca Juga: Tak Disangka, Soal Podium Dani Pedrosa Kalahkan Pebalap Lain yang Lebih Berat dan Tinggi)
Kehadiran Maverick Vinales di tim Movistar Yamaha semula diprediksi akan membuat persaingan perebutan gelar juara berlangsung seru.
Sayangnya meski mampu tampil dominan di tes pramusim dan seri-seri awal MotoGP, performa Vinales menurun pada paruh kedua kejuaraan karena masalah pada motornya.
Pada akhir musim, Vinales finis di posisi ketiga setelah gagal menambah kemenangan pada paruh kedua musim.