Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos Yamaha Tech 3, Herve Poncharal, sudah berdiskusi dengan Yamaha perihal perpanjangan kontrak kerjasama.
Kerjasama antara Tech 3 dan Yamaha akan berakhir tahun 2018, dimana saat ini masih belum ada kejelasan di antara keduanya.
Tech 3 sendiri sudah berkerjasama dengan pabrikan Iwata tersebut sejak tahun 1999.
Herve Poncharal ternyata sudah bertanya kepada pihak Yamaha perihal kemungkinan memiliki enam motor di lintasan.
Namun pihak Yamaha mengatakan jika enam motor terlalu banyak bagi mereka.
"Saya sudah berdiskusi dengan Yamaha. Saya bertanya kepada mereka jika mereka akan memiliki enam motor di grid, 'tidak, itu terlalu banyak,' mereka menjawab," kata Herve Poncharal dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca juga: 'Saya Harap Tidak Ada Lagi Pebalap yang Mewarisi Ketenaran Valentino Rossi!')
Posisi Tech 3 terancam dengan ambisi Valentino Rossi yang ingin memiliki tim balap di kelas MotoGP, saat ini tim milik Rossi, Sky Racing Team VR46 sudah turun di kelas Moto2 dan Moto3.
Jika benar Rossi memiliki tim balap di MotoGP, Yamaha akan memprioritaskan tim Rossi dibanding Tech 3 sebagai tim satelit Yamaha.
"Dan saya berkata OK, jika anda memiliki permintaan dari VR46 dan Tech 3, apa yang akan menjadi prioritas anda? Dan mereka menjawab VR46, jadi itu sangat jelas,"ujar Poncharal.
Valentino Rossi sendiri belum bisa merealisasikan timnya turun di MotoGP setidaknya sampai 2021, karena saat ini slot untuk tim satelit sudah penuh.
Tech 3 sendiri melihat pabrikan KTM sebagai alternatif jika suatu saat kerjasama dengan Yamaha akan berakhir.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on