Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jurnalis Italia, Maurizio Bruscolini, meluruskan kabar yang mengatakan jika Yamaha akan mendatangkan Andrea Dovizioso pada musim 2019.
Menurutnya ada yang menyalah artikan pernyataannya terkait masa depan Andrea Dovizioso.
Bruscolini mengungkapkan jika apa yang dia bicarakan dalam acara Paddock-TV tidak menyebut Andrea Dovizioso akan bergabung dengan Yamaha pada tahun 2019.
"Selama 'Paddock-TV,' saya mengatakan pada pertemuan Yamaha bahwa salah satu pimpinan besar Yamaha telah mengatakan: "Kami memiliki Andrea Dovizioso, kami tidak mengerti apa yang kami hadapi. Jika kebetulan kami berhasil mendapatkannya kembali, kami tidak akan membiarkan dia melarikan diri kali ini"," kata Maurizio Bruscolini dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi memiliki kontrak yang akan berakhir pada pengujung 2018.
Situasi menjadi semakin rumit ketika Bruscolini juga menyebut jika pada 2019 Valentino Rossi kemungkinan tidak mendapatkan motor tim pabrikan, atau mendapat motor pabrikan tapi tidak di tim pabrikan Yamaha.
Dengan begitu banyak pihak yang mengaitkannya dengan tim Yamaha Tech 3, yang merupakan tim satelit Yamaha saat ini.
(Baca juga: Ducati Indikasikan Kehilangan Salah Satu dari Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo)
"Hal itu dikatakan dengan percaya diri. Kemudian semua orang menjerit karena skandal tersebut. Pada kesempatan itu, saya mengatakan bahwa ada kemungkinan Rossi di 2019 tidak memiliki motor pabrikan Yamaha."
"Kemudian rumor berlipat ganda, situasi yang terkait dengan tim Tech 3 juga keluar dengan Herve Poncharal yang menegaskan bahwa dia tidak yakin untuk melanjutkan dengan Yamaha," ujar Bruscolini lagi.
Andrea Dovizioso sendiri pernah menjadi pebalap Yamaha meskipun hanya di tim satelit Yamaha Tech 3 selama satu tahun (2012).
Namun, pada kiprahnya di tim satelit Yamaha itu terbilang bagus di mana Andrea Dovizioso berhasil enam kali naik podium dan mengakhiri musim lebih baik ketimbang Valentino Rossi (masih di Ducati) dengan berada di peringkat keempat.
Masa depan Valentino Rossi masih menjadi teka-teki karena pebalap Italia itu memilih menunggu hasil dari beberapa balapan awal MotoGP 2018 sebelum memutuskan nasibnya.
Jika pensiun dari MotoGP, Valentino Rossi juga memiliki ambisi tim balap miliknya bisa turun di kelas MotoGP, yang saat ini sudah berkiprah di Moto2 dan Moto3.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on