Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, tetap memuji kiprah mantan rekan satu timnya di Ducati, Andrea Dovizioso.
Iannone sendiri pernah dua tahun menjadi rekan satu tim Dovizioso di tim Ducati, yakni pada 2015 dan 2016.
Selama itu juga mereka memiliki hubungan yang kurang harmonis, terlebih keduanya sering terlibat perseteruan di lintasan.
Kemudian Andrea Iannone pergi dari Ducati karena kontraknya tidak diperpanjang dan posisinya ditempati oleh Jorge Lorenzo yang hengkang dari tim Movistar Yamaha.
"Saya rasa Andrea Dovizioso adalah pebalap yang sangat kuat. Meski dia telah mengatakan kekecewaannya tentang saya, saya tetap jujur dalam menilainya," kata Andrea Iannone.
(Baca juga: Meski Tak Terkalahkan, Legenda Tinju Kelas Berat Sesalkan Karier Floyd Mayweather Jr)
Pada MotoGP 2017, Andrea Dovizioso berhasil menampilkan performa terbaiknya sejak berkarier di kelas MotoGP pada tahun 2008.
Pebalap Italia tersebut berhasil memenangi enam balapan pada musim lalu dan keluar sebagai runner up.
Dovizioso menjadi runner up di kejuaraan dunia MotoGP 2017 setelah tertinggal 37 poin dari Marc Marquez (Repsol Honda).