Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, menatap musim keduanya bersama tim pabrikan Borgo Panigale dengan optimisme tinggi.
Lorenzo yang didatangkan sejak musim lalu dengan mahar yang tinggi diharapkan dapat menyalurkan insting juaranya mengingat Ducati sudah lama puasa gelar.
Kini setelah proses penyesuaian diri selama semusim, pebalap berusia 30 tahun itu berniat membuktikan statusnya sebagai pebalap pemenang.
Terlebih dengan perasaan nyaman yang telah dialaminya bersama tim tersebut.
(Baca Juga: Minus Danilo Petrucci, Tiga Polisi Italia Siap Hadapi Kejuaraan MotoGP Berikutnya)
"Berada di Ducati adalah hal yang spesial bagi saya. Saya sangat bangga untuk bisa mengambil tantangan ini dan saya telah merasa menjadi bagian dari keluarga sejak hari pertama," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari situs resmi MotoGP.
"Saya ingin membalas semangat dan dukungan yang saya rasakan dari seluruh Ducatisti (fans Ducati) di seluruh dunia dan jika memungkinkan, saya ingin menjadi juara," imbuhnya.
Presenter: This morning you said: “I will arrive step by step”. Do you have time to go step by step or it’s urgent to do one big step?
— Jorge Lorenzo (@lorenzo99) January 16, 2018
Jorge: Luckily it’s not urgent for me, I’m here for passion and to get one goal. I have a high pressure but we’re ready to fight for the title. pic.twitter.com/dNbcO2lx4z
Meski gagal membukukan kemenangan pada musim lalu, Lorenzo tetap menjadi salah satu unggulan pada ajang MotoGP musim 2018.
Potensi sang pebalap ditambah dengan kecocokan yang mulai dirasakannya dengan motor Desmosedici diyakini akan menjadi senjata Ducati untuk meraih gelar pertama mereka sejak terakhir merebutnya pada tahun 2007.
(Baca Juga: Penemu Bakat Casey Stoner dan Dani Pedrosa Jadi Manajer Baru Repsol Honda)