Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kepala Kru Jonas Folger, Nicolas Goyon, mengatakan jika Jonas Folger banyak menderita pada gelaran MotoGP musim 2017.
Hal ini karena tiba-tiba pebalap berkebangsaan Jerman tersebut terserang virus yang membuatnya absen dalam empat seri balapan.
Terakhir kali Jonas Folger balapan, yakni saat Grand Prix Aragon di Sirkuit MotorLand, di mana saat itu Jonas Folger hanya mampu finis posisi ke-16.
"Melihat ke belakang kami mengerti bahwa dia banyak menderita, kami sekarang tahu nama penyakitnya," kata Nicola Goyon dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca juga: Andrea Iannone Biang Kerok Ketegangan di Ducati)
Seperti diketahui, Jonas Folger menderita sindrom gilbert, penyakit genetik yang baru diketahui saat berusia 15-30 tahun.
Penyakit tersebut jelas mengganggu pebalap Yamaha Tech3 itu yang pada MotoGP 2017 mampu menampilkan performa apik bersama Johann Zarco.
Jonas Folger sendiri berhasil meraih satu podium musim lalu, saat finis posisi kedua ketika balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman.
"Jonas Folger mengejutkan kami di tahun 2017. Kepindahannya ke MotoGP sungguh luar biasa."
"Di setiap sesi, kami memeriksa kekuatan dan kelemahannya dan membandingkannya dengan data Valentino Rossi dan Maverick Vinales," ujar Goyon menambahkan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on