Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap KTM, Bradley Smith, mengatakan bahwa pasar pebalap MotoGP seharusnya sama seperti bursa transfer dalam sepakbola.
Artinya, para pebalap dan tim MotoGP boleh melakukan pembicaraan atau negosiasi dalam waktu yang ditentukan.
Sepak bola memang memiliki periode perpindahan pemain yang dalam satu musim terbagi menjadi dua jendela transfer.
Selama ini MotoGP memang tidak mengatur hal tersebut, sehingga tidak jarang pebalap sudah mengumumkan pindah tim saat musim masih berlangsung.
"Kami selalu membicarakan kontrak. Seperti saat berbicara mengenai Marc Marquez selama penerbangan kembali dari Malaysia, itu menjadi tidak jelas," kata Bradley Smith yang dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
(Baca juga: Andrea Iannone Biang Kerok Ketegangan di Ducati)
Saat itu santer diberitakan Marc Marquez menjadi salah satu target tim KTM karena kontraknya akan habis pada akhir 2018.
Bradley Smith berharap MotoGP juga melakukan hal yang sama seperti di dunia sepak bola, sehingga tidak mengganggu fokus mereka.
"Harus ada jendela pasar seperti sepak bola dan pada saat itulah kami harus memutuskan masa depan kami," ucap Smith.
"Beberapa pebalap memutuskan dari hasil beberapa balapan awal tentang apa yang akan mereka lakukan," ujar mantan pebalap Yamaha Tech3 tersebut.
Masa depan Bradley Smith di tim KTM sendiri berada di ujung tanduk setelah performa buruknya pada musim lalu.
Bahkan sebelumnya, santer diberitakan jika posisinya akan digantikan Mika Kallio pada MotoGP 2018, namun hal itu urung terjadi.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on