Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penampilan apik pebalap penguji KTM, Mika Kallio, pada beberapa seri balapan yang diikutinya sempat membuat dirinya diprediksi akan menggeser posisi Bradley Smith.
Selain menjadi pebalap KTM pertama yang finis di posisi ke-10 besar, rasio poin per penampilan Kallio juga lebih tinggi dibandingkan Bradley Smith.
Akan tetapi KTM tetap teguh pada kesepakatan awal mereka hingga mempertahankan status Smith sebagai pebalap utama.
Meski begitu KTM mengaku memberi Kallio sebuah kontrak terhormat sebagai pebalap penguji.
Hal itu dikarenakan Kallio telah memasang standar tinggi sehingga memacu pebalap lain untuk mengeluarkan potensi terbaiknya.
(Baca Juga: Berganti Nama, Tim Danilo Petrucci dan Jack Miller Ucapkan Selamat Tinggal Kepada OCTO Pramac Racing)
"Mereka (pebalap utama) tidak bisa tidur nyenyak ketika Mika di posisi itu," kata Direktur Motorsport KTM, Pit Bierer dikutip BolaSport.com dari Crash.
Selain itu karena mereka merupakan tim yang sedang berkembang membuat Bierer harus mendahulukan efek jangka panjang daripada menempatkan Kallio ke dalam tim balapan yang hanya akan memberikan efek jangka pendek.
Bierer pun menyebut kalau komposisi pebalap KTM saat ini sudah ideal.
"Peran Mika sangat penting, faktor kunci atas situasi di mana kami berada sekarang,"
"Dia akan berperan besar dalam program pengembangan kami dan kami memerlukannya di dalam tim penguji dalam performa yang kuat," sambung Bierer.
(Baca Juga: Dapat Motor 'Terkutuk', Pelatih Johann Zarco Tetap Optimis)
Musim depan Kallio akan diberikan satu jatah tambahan untuk tampil sebagai pebalap wildcard sebanyak lima kali.
Tim pabrikan KTM bersama Aprilia dan Suzuki mendapatkan jatah wildcard enam kali setiap musimnya.
Sementara untuk tim pabrikan Honda, Yamaha, dan Ducati hanya mendapatkan tiga jatah wildcard.