Tim Marc VDS Berkomitmen Selalu Promosikan Pebalapnya ke MotoGP

Bos Marc VDS, Michael Bartholemy mengatakan bahwa timnya akan terus melakukan promosi bagi pebalapnya.

Selain di kelas MotoGP, tim Marc VDS juga memiliki tim yang turun di kelas Moto2.

Musim lalu, pebalap mereka, Franco Morbidelli, berhasil menjadi juara dunia Moto2 mengalahkan Thomas Luthi.

Keberhasilannya tersebut membuat Franco Morbidelli dipromosikan ke kelas MotoGP pada 2018.

"Pilihan Franco Morbidelli cukup jelas. Tujuan tim adalah untuk mendapatkan hasil terbaik dengan pebalap Moto2 kami, kemudian membawa mereka ke struktur MotoGP kami," kata Michael Bartholemy dilansir BolaSport.com dari Paddock-GP.

(Baca juga: Alasan Spanyol Memiliki Lebih Banyak Seri Balapan MotoGP Dibanding Negara Lain)

Morbidelli bergabung dengan tim Marc VDS sejak musim 2016.

Pada tahun pertamanya, pebalap berkebangsaan Italia itu mampu mengakhiri musim di peringkat keempat.

"Jadi kami ingin memilikinya bersama kami di MotoGP dan kami berhasil menemukan kesepakatan selama dua tahun, yang mana itu hebat," ujar Bartholemy lagi.

Bukan kali ini saja tim Marc VDS mempromosikan pebalapnya yang turun di Moto2 ke kelas MotoGP.

Pada 2016, mereka juga mempromosikan Tito Rabat ke kelas MotoGP yang waktu itu mampu menjadi juara dunia Moto2 2014.

 

Penonton merupakan faktor penting dalam pertandingan sepak bola. Tanpa mereka, stadion dan pertandingan akan terasa sepi. Atmosfer buruk membuat pemain kehilangan semangat, yang ujungnya berpotensi mengganggu performa tim. Bagi klub, penonton di stadion merupakan sumber pemasukan. Mulai dari pembelian tiket, suvenir resmi klub, hingga makanan dan minuman yang disediakan di dalam arena. Berikut adalah rilis UEFA tentang rata-rata dan total penonton sebuah klub dari 5 liga top Eropa. Bagaimana menurut kalian? #fan #supporter #barcelona #manchesterunited #realmadrid #borussiadortmund #bayernmuenchen

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Jan 22, 2018 at 10:26pm PST