Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bos tim Marc VDS, Michael Bartholemy, tak yakin timnya bisa meraih kesuksesan seperti yang diraih tim Yamaha Tech 3 pada musim 2017.
Musim lalu, Yamaha Tech 3 menurunkan duo rookie, Johann Zarco dan Jonas Folger, sebagai pebalap mereka.
Pada akhir musim 2017, Johann Zarco yang berstatus sebagai juara dunia Moto2 (2015 dan 2016) berhasil menjadi pebalap setelit terbaik.
Langkah cemerlang Tech 3 itu dipercaya akan diulang oleh tim Marc VDS yang melakukan perekrutan hebat dengan menunjuk Franco Morbidelli (juara dunia Moto2 2017) dan Thomas Luthi (runner up Moto2 2017) sebagai pebalap.
Meskipun demikian, Bartholemy ragu dikarenakan motor Honda RC213V yang akan digunakan kedua pebalapnya tersebut tidak semudah Yamaha M1.
(Baca juga: Honda Ingin Kembali Duetkan Pebalap Jepang dan Eropa)
"Saya rasa kami tidak bisa mencapai hasil yang sama. Honda belum tentu motor yang ideal untuk memulai," kata Michael Bartholemy dilansir BolaSport.com dari Paddock-GP.
Musim lalu, tim Marc VDS yang menurunkan Tito Rabat dan Jack Miller juga tidak mampu meraih hasil yang bagus.
Pebalap tim satelit Honda yang mampu naik podium pada MotoGP 2018 hanyalah Cal Crutchlow (LCR Honda) yang juga mendapat dukungan penuh dari HRC.
"Motor ini sedikit rumit untuk mengemudikannya, itu membutuhkan beberapa pengalaman. Tapi di sisi lain juga merupakan motor juara dunia."
Motor Honda RC213V memang telah berhasil mengantarkan Marc Marquez menjadi empat kali juara dunia MotoGP dalam lima tahun terakhir.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on