Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Pramac Racing, Danilo Petrucci, membuat pernyataan mengejutkan menjelang berlangsungnya kejuaraan MotoGP musim 2018.
Sang pebalap mengaku akan meninggalkan tim yang dibelanya setelah kontraknya berakhir pada akhir musim kejuaraan mendatang.
"Paolo Campinoti (pemilik tim) dan saya telah menyadari: dia telah menarik saya keluar dari neraka, tapi kami tahu kalau musim ini akan menjadi terakhir kalinya kami bersama," kata Petrucci dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
Petrucci menjelaskan kalau dirinya ingin mewujudkan mimpinya menjadi pebalap tim pabrikan.
Pebalap Italia tersebut bahkan mengaku kalau dirinya bisa saja mewujudkan mimpinya tersebut meski akhirnya mengurungkan niatnya.
(Baca Juga: Mantan Pebalap MotoGP Ini Hampir Tidak Dapat Beristirahat Selama 30 Menit di Akhir Pekan)
"Pada tahun 2017 ada godaan kuat untuk pergi ke Aprilia, membalap untuk tim Italia lain sangat menarik. Tapi saya tidak ingin 'bercerai saat tinggal bersama," sambung Petrucci.
Musim lalu Aprilia memang mencari satu pebalap pengganti semenjak hasil tidak memuaskan yang ditunjukkan oleh salah satu pebalapnya, Sam Lowes.
Akan tetapi justru rekan setim Petrucci di Pramac kala itu, Scott Redding, yang merapat ke salah satu tim pabrikan tersebut.
Petrucci sendiri masih memiliki peluang untuk menaikkan statusnya dengan bergabung bersama tim pabrikan Ducati.
"Bagaimanapun, setelah tujuh tahun tampil di MotoGP, mimpinya adalah ini (menjadi pebalap tim pabrikan)," ucap Petrucci.