Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Marc VDS, Franco Morbidelli, harus menahan rasa sakit pada tes hari terakhir.
Anak didik Valentino Rossi itu menggunakan painkiller saat tes hari terakhir di Sirkuit Sepang, Malaysia, Selasa (30/1/2018).
Alih-alih beristirahat, Morbidelli harus menggunakan penghilang rasa sakit karena jarinya bermasalah usai terjatuh saat tes hari kedua.
Juara dunia Moto2 2017 itu mengikuti sang guru yang pada MotoGP Aragon 2017 juga menggunakan painkiller saat menggeber motor usai cedera patah tulang tibia dan fibula.
"Pada pagi hari tes hari ketiga, saya memiliki sedikit masalah dengan jari saya," kata Morbidelli dilansir BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Jadi saya pergi ke medical centek untuk pemeriksaan. Tapi semuanya baik-baik saja. X-ray menunjukkan tidak ada fraktur."
(Baca juga: India Open 2018 - Rekap Pertandingan Babak 32 Besar, Tiga Perwakilan Indonesia Tersingkir)
Pada hari kedua, Morbidelli harus mengalami nasib sial usai terjatuh dari motor dan menimpa tangannya.
"Berkat obat penhilang rasa sakit, saya bisa terus berjalan. Rasa sakit itu disebabkan oleh jatuh pada hari sebelumnya, karena motor jatuh di tangan saya."
Morbidelli berhasil memperbaiki feeling nya di atas motor Honda RC213V pada tiga hari tes di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Catatan waktu terbaik Morbidelli didapat saat tes hari terakhir dengan berhasil mencatatkan waktu 2 menit 00,526 detik.