Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Analisis Tes Sepang (Honda): Data Ini Bisa Bikin Ducati dan Yamaha Khawatir

By Arief Kurniawan - Kamis, 1 Februari 2018 | 18:17 WIB
Marc Marquez, bukan mengincar mencatat waktu tercepat tapi memburu simulasi lomba terbaik. (Repsol Honda)

Tak perlu memforsir, yang penting tahu motor mereka dahsyat.

Itu barangkali yang ada di benak Honda selama menguji motor terbaru mereka pada tes pramusim MotoGP di Sepang, Malaysia, 28-30 Januari.

Sebagai tim dengan koleksi gelar juara pabrikan terbanyak dalam sejarah GP500/MotoGP, Honda tahu mesti bagaimana menjalani tes.

Di Sepang itu mereka fokus pada pemantapan mesin baru.

Mesin itu sudah mereka coba di Valencia pada tes umum dan lalu diteruskan di Jerez pada tes tertutup.

Kedua tes itu digelar akhir tahun lalu, selepas musim berakhir.

(Baca Juga: Wawancara Umuh Muchtar: Saya Memagari Persib!)

Hasilnya? Tiga pebalap utama mereka, Marc Marquez, Dani Pedrosa, dan Cal Crutchlow sangat puas, karena mesin itu cepat, powerful, dan konsisten.

Tujuan tes selama di Sepang tercapai.

Honda menjadi satu-satunya tim yang mampu melakukan simulasi dengan tiga pebalap dan dalam jumlah lap yang signifikan.

Marquez, Pedrosa, dan Crutchlow sama-sama berhasil melakukan simulasi lomba selama 15 lap.

Khusus untuk Marquez, kecepatan saat simulasi lombanya sangat bisa membuat Ducati dan Yamaha khawatir.

Dari keseluruhan 15 lap, rataan lap time dia adalah 2:00,561.

Pebalap terbaik Yamaha yang melakukan simulasi adalah Johann Zarco (rata-rata 2:01,434) selama 15 lap, sementara Ducati adalah Jorge Lorenzo (rata-rata 2:01,290) selama 8 lap.

(Baca Juga: Sudah Ganti Klub, Kesialan Olivier Giroud Belum Juga Surut)

Andrea Dovizioso melakukan simulasi selama 11 lap, dengan rataan 2:01,852.

Dan kalau catatan 2:00,199 yang Marquez buat pada lap kedua simulasi dianggap sebagai "lap tercepat", catatan itu jauh lebih baik dari fastest lap record di Sepang, 2:00,606, yang dibuat oleh Lorenzo (Yamaha) saat balapan kering terakhir di sana tahun 2015.

Kecepatan dan konsistensi Marquez ini juga menular ke Pedrosa dan Crutchlow, walau tidak sebaik sang juara dunia.

Pedrosa membuat lap time rata-rata 2:01,076, sementara Crutchlow 2:01,388.

Dan, yang terlebih penting bagi Honda saat ini, para pebalap Ducati maupun Yamaha belum bisa menandingi kecepatan Marquez dan Honda ini karena beragam alasan.

Ada yang karena tidak melakukan simulasi (Rossi dan Vinales) atau karena memang simulasi mereka kalah bagus, baik dari sisi jumlah lap maupun lap time-nya.

Dari sisi power pun, walau masih kalah dari Ducati, tapi selisihnya tak jauh.

Ducati masih menjadi motor dengan top speed terdahsyat, yakni 331,2 km/jam (Dovi), sementara Honda diwakili Pedrosa (330,2 km/jam).

Kalau ada tim paling berbahagia sepulang dari Sepang, itu pastilah Honda.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P