Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hanya, tetap ada celah yang bisa dimanfaatkan lawan.
Karena sayap-sayap di fairing motornya sangat banyak, Lorenzo tak bisa membuat top speed.
Seperti halnya di F1, top speed bisa didapat bila sayap-sayap di sebuah kendaraan itu minimal.
Ketika sayap banyak, kecepatan maksimal pasti terhambat.
Dan, satu hal lagi yang membuat Ducati belum bisa tidur pulas adalah kecepatan mereka saat simulasi lomba masih jauh dari harapan.
Mereka kalah jauh dari Honda.
Pebalap terbaik Ducati untuk urusan memang Lorenzo, tapi jumlah lap dan rata-rata lap time-nya terpaut jauh.
Lorenzo hanya mampu melahap 8 lap, dengan rataan 2:01,290.
Bandingkan dengan Marc Marquez yang membuat rataan 2:00,561 dan itu dilakukannya selama 15 lap.
Satu tanda tanya lagi buat Ducati adalah, mereka bagus tapi tesnya memang digelar di sirkuit yang cocok buat mereka.