Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Knalpot motor pebalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone, yang mengeluarkan api mewarnai tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30 Januari 2018.
Penulis: Febri Ardani Saragih
Insiden yang terjadi pada sesi kedua tes, Senin (29/1/2018), membuat Iannone segera menepi dan menyenderkan motor GSX-RR miliknya.
Iannone mengaku tidak tahu menahu soal sumber masalah yang membuat motornya berasap tersebut.
Pebalap Italia itu mengatakan bahwa kru tim Suzuki lebih mengerti soal masalah teknis pada motornya ketimbang dirinya yang memiliki peran sebagai pebalap.
(Baca Juga: Kalem di Tes Pramusim, Marc Marquez Ternyata Sedang Menyiapkan Senjata untuk Hadapi MotoGP 2018)
“Kami punya beberapa masalah. Saya tidak tahu masalah apa, tapi sudah tentu kami punya masalah,” katanya Iannone saat sesi tanya jawab dengan wartawan Indonesia di Jakarta (2/2/2018).
Pebalap kelahiran Vasto, Italia, itu mengatakan kalau tugasnya sebagai pebalap adalah menampilkan yang terbaik saat balapan, menjelaskan masalah pada motornya serta apa yang dia butuhkan pada perlombaan.
“Pertanyaan itu lebih baik ditanyakan ke kepala kru saya,” kata Iannone menambahkan.
Drama for Iannone and Suzuki as the Italian is forced to stop on track with the bike spitting out flames.... pic.twitter.com/uLWYyL06PN
— MotoGP (@MotoGP) January 29, 2018
Pada tes pramusim tersebut, Andrea Iannone, hanya mencatat waktu terbaik di urutan ke-12 dari 27 pebalap yang tampil.
(Baca Juga: Valentino Rossi: Jika MotoGP Digelar Besok maka yang Terlihat adalah Balapan Moto3)
Catatan waktunya terpaut hampir 0,3 detik dari rekan setimnya, Alex Rins, yang berada di urutan keenam.
Musim depan akan menjadi pembuktian bagi Iannone yang pada musim lalu berkali-kali mendapat kritikan keras.
Selain karena penampilan inkonsisten, Andrea Iannone juga dikritik karena membuat motor tim Suzuki tampil tidak maksimal.