Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta, menegaskan bahwa pihaknya tidak akan menghilangkan kehadiran grid girl atau umbrella girl di MotoGP.
Isu mengenai kehadiran wanita cantik di sirkuit menjadi pembicaraan panas dalam sepekan terakhir.
Hal ini usai Liberty Media, selaku pemiliki ajang balap Formula 1 akan menghilangkan kehadiran grid girl mulai tahun ini.
Mereka beranggapan bahwa tradisi tersebut sudah tidak relevan dengan norma sosial modern.
Nantinya peran grid girl akan digantikan oleh grid kids, yakni anak-anak yang bakal menemani pebalap F1.
Carmelo Ezpeleta sendiri mengatakan bahwa keputusan mengenai gadis payung merupakan pilihan sponsor.
(Baca juga: Bos Dorna Bicara Peluang Valentino Rossi Turun di MotoE)
"Menghilangkan gadis payung tidak ada artinya, pilihannya adalah sponsor," kata Carmelo Ezpeleta dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Dorna, selaku promotor MotoGP menegaskan bahwa gadis payung juga menjadi salah satu bagian dari berlangsungnya kejuaraan dunia, sama seperti pihak-pihak lain.
"Kami memiliki wanita yang melakukan pekerjaan berbeda di paddock dan kami tidak memiliki penyitaan apa pun terhadap mereka," ujar Ezpeleta.
Kehadiran grid girl atau umbrella girl di dunia balap memang sudah menjadi tradisi lama.
Usai dihapuskan pada Formula 1 2018, banyak pihak yang mengkritisi kebijakan tersebut, mulai dari mantan pebalap sampai grid girl sendiri.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on