Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Danilo Petrucci merasakan hal positif dari motor Ducati yang baru meskipun tidak menguji coba motor tersebut secara penuh pada tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, 28-30 Januari 2018.
Pada tes yang berlangsung selama tiga hari tersebut, Petrucci menghabiskan sebagian waktunya untuk mengumpulkan data dari motor yang digunakan pada MotoGP musim lalu.
Saat hendak mengendarai motor baru, dia gagal tampil maksimal karena mengalami masalah teknis sehingga bolak-balik mengganti motornya.
Meski begitu dirinya melihat potensi hebat dari motor Ducati GP18 yang disebutnya memberi lebih banyak keleluasaan untuk mencari limit (batas).
(Baca Juga: Marc Marquez Beruntung Tidak Pernah Cedera meski Berkali-Kali Terjatuh)
"Perbedaannya utamanya adalah motornya lebih mudah untuk digunakan. Maksud saya tidak ada terlalu banyak perbedaan dengan motor musim 2017," kata Petrucci dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Motor musim 2017 masih sangat sangat kompetitif. Tapi, dengan motor itu anda harus benar-benar tepat dalam memilih metode untuk mengedarainya dengan cepat."
Sementara itu, dengan motor yang baru, Petrucci merasakan adanya kesempatan lebih besar untuk memperbaiki setiap kesalahan yang dilakukannya di atas lintasan.
Hal itu membuatnya lebih berani untuk mengeksplorasi batas maksimal dari potensi motornya dalam perlombaan.
(Baca Juga: Lima Tahun di MotoGP, Marc Marquez Sebut Dirinya Sudah Insyaf)
Sebagai informasi, metode tersebut menjadi salah satu andalan Marc Marquez (Repsol Honda) untuk mengetahui cara memaksimalkan kinerja motornya di setiap perlombaan.
Musim lalu, Petrucci berhasil mengoleksi empat podium dan finis di peringkat kedelapan klasemen pebalap dengan raihan 124 poin atau terpaut 174 poin dari Marquez yang menjadi juara.