Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, mengaku menyesal gagal mendapatkan jasa pebalap asal Jerman, Johann Zarco.
Tim Suzuki Ecstar memang saat itu (awal musim 2017) tengah mencari pengganti kedua pebalap mereka yang hengkang, Maverick Vinales dan Aleix Espargaro.
Pada akhirnya Johann Zarco memilih untuk bergabung bersama tim Yamaha Tech3 pada musim 2017.
Davide Brivio mengatakan bahwa timnya bahkan sempat memiliki perjanjian pra-kontrak dengan Zarco pada pertengahan tahun 2016.
(Baca juga: Pengganti Valentino Rossi Sulit Ditemukan, Eks Manajer The Doctor Ungkap Alasannya)
"Saya mendapat pertanyaan ini berkali-kali (gagal mendapatkan zarco). Melihat apa yang Zarco lakukan, saya akan jujur, saya kini memikirkannya," kata Davide Brivio dikutip BolaSport.com dari MotoMatters.
"Tapi saya juga senang dengan apa yang Zarco lakukan karena saya sempat menghabiskan waktu seminggu bersama di Jepang saat dia menguji motor MotoGP dengan kami di bulan Juni."
Tim Suzuki Ecstar pada akhirnya memilih Andrea Iannone dan Alex Rins sebagai pebalap mereka pada MotoGP musim 2017.
Namun Iannone dan Rins gagal meraih hasil bagus seperti pendahulu mereka, Vinales dan Aleix.
Sedangkan Johann Zarco yang bergabung bersama Yamaha Tech3 mampu meraih tiga podium dan menyabet penghargaan MotoGP Rookie of the Year 2017.