Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mantan Juara Moto2 Ini Akhirnya Bisa Merasa Bahagia di MotoGP

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Rabu, 14 Februari 2018 | 22:44 WIB
Pebalap Avintia Racing, Esteve Rabat, mengikuti tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia (29/1/2018). (DOK. MOTOGP)

Pebalap tim Avintia Racing, Esteve 'Tito' Rabat mengaku sedang menikmati salah satu masa terindahnya di MotoGP.

Tito Rabat yang baru bergabung bersama tim Avintia puas dengan hasil tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, di akhir bulan Januari 2018.

Rabat mengaku menggunakan hari pertama tes hanya untuk mendapatkan sentuhan dengan motor dan ban setelah jeda musim dingin.

"Sedangkan hari kedua kami mulai mengubah banyak hal di motornya dan hari ketiga kami tampil maksimal untuk mencetak sebuah waktu putaran dan mencoba melakukan sebuah long run (simulasi lomba)," kata Rabat dikutip BolaSport.com dari Crash.

"Saya terjatuh saat melakukan long run, tapi waktu putarannya sangat bagus," imbuhnya.

(Baca Juga: Pindah ke Ducati, Mantan Juara Moto2 Berharap Temukan Kesuksesannya yang Hilang)

Pada tiga hari tes pramusim itu, Tito Rabat mencetak catatan waktu terbaik 1 menit 59,547 detik atau terpaut 0,7 detik dari catatan waktu terbaik keseluruhan milik Jorge Lorenzo.

Akan tetapi jika dibandingkan dengan hasil tes pramusimnya musim lalu, Rabat telah mempertajam catatan waktunya sebesar 1,7 detik.

Meski begitu, pebalap yang dulunya menjadi juara dunia Moto2 tersebut tidak mau jemawa dan menunggu hasil perlombaan nanti untuk melihat bagaimana performanya yang asli.

"Seperti yang saya katakan, anda tidak pernah tahu sampai perlombaan tiba. Jadi saya hanya menikmati momen ini karena tentunya saat ini adalah saat paling membahagiakan bagi saya di MotoGP."

(Baca Juga: Dari Honda ke Ducati, 2 Pebalap yang Dulunya Rekan Setim Ini Kompak Perbaiki Performanya secara Drastis pada Tes Pramusim)

"Sekarang kami harus bersiap-siap untuk tes pramusim di Thailand," kata pebalap asal Spanyol ini.

Tito Rabat saat ini akan memasuki musim ketiganya di MotoGP di mana pada dua musim sebelumnya ia mengalami kesulitan untuk sekedar menembus posisi 10 besar.

Suatu hal yang menyedihkan mengingat dirinya datang dengan satu gelar juara di kelas menengah pada tahun 2014.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P