Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maverick Vinales Pilih Berontak Soal Pengembangan Motor Baru Yamaha M1

By Samsul Ngarifin - Minggu, 18 Februari 2018 | 17:42 WIB
Maverick Vinales, punya banyak pekerjaan rumah untuk tes berikut di Buriram, Thailand. (Yamaha MotoGP)

Pebalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, memberi sinyal tidak setuju dengan pengembangan motor baru Yamaha M1.

Untuk menghadapi musim balap MotoGP 2018, tim Movistar Yamaha mempercayakan pengembangan Yamaha M1 kepada pebalap Italia, Valentino Rossi.

Tim pabrikan asal Jepang itu sepertinya tidak ingin mengulang kegagalan musim lalu, ketika mereka memilih untuk lebih mendengarkan saran Vinales.

Vinales mengatakan bahwa dia tetap akan berusaha menyesuaikan pengembangan motor Yamaha M1 dengan karakter membalapnya.

Pebalap berkebangsaan Spanyol itu juga berbeda pendapat dengan Rossi perihal perangkat elektronik.

(Baca juga: Tes Pramusim MotoGP 2018 - Dua Tim Pabrikan Kembali Pamer Komponen Baru pada Hari Terakhir)

"Seperti yang saya katakan, jika kami ingin memenangi gelar juara, saya harus memiliki motor untuk saya," kata Maverick Vinales yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Dan sejujurnya, dalam hal elektronik, kami melakukan perbaikan cukup banyak. Senang rasanya merasa cepat kembali," ucap Vinales lagi.

Vinales berhasil memperbaiki catatan waktu putaran pada hari kedua tes pramusim MotoGP 2018 Thailand, Sabtu (17/2/2018), dengan menempati posisi keempat.

Sementara itu, Rossi masih kesulitan sepanjang tes.

Pada hari pertama, pebalap berjulukan The Doctor itu hanya mampu berada di posisi ke-14.

"Saya fokus dengan tim saya, mencoba bekerja pada motor dan mengatur gaya berkendara karena tampaknya sangat berbeda," ucap Vinales.

"Seperti yang saya katakan, saya akan fokus pada hal-hal saya sendiri," kata Maverick Vinales.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P