Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebalap tim Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengungkapkan bahwa tes pramusim di Sirkuit Buriram, Thailand, ini adalah yang terburuk baginya sejak bergabung dengan Yamaha.
Pada hari terakhir tes pramusim di Thailand, Minggu (18/2/2018), Vinales kembali menggunakan sasis tahun 2016 dan mencoba setelan yang tidak akan pernah dicobanya lagi.
"Bagi saya ini, adalah tes terburuk sepanjang keikutsertaan," kata Vinales dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Bahkan, jauh lebih buruk daripada apa yang saya anggap terburuk yakni saat di Malaysia," tuturnya.
Ya, Vinales kembali mengalami tragedi hilangnya performa apik motornya secara tiba-tiba pada hari terakhir tes pramusim.
(Baca Juga: 5 Moment Rally Panjang Turnamen Bulu Tangkis Bulan Januari 2018, dari Pura-pura Nangkis hingga Jatuh Terguling)
Sama seperti saat tes di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada akhir Januari lalu, Vinales yang sebelumnya merasakan adanya perbaikan, justru mengalami kesulitan hebat di hari terakhir tes.
Vinales sempat mengira kalau ia telah menemukan solusi bagi motor YZR-M1 miliknya sebelum kesulitan di segala area yang dialaminya hari ini membuktikan sebaliknya.
"Mungkin kemarin karena memakai ban baru dan saya sangat senang dengan putaran yang luar biasa," ucap dia.
"Tapi, akhirnya pagi ini, ketika saya naik ke motor, benar-benar masalah yang sama seperti biasanya," kata Vinales.
(Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2018 - Red Flag Sempat Berkibar Usai Kedatangan Tamu Tak Diundang)
Vinales sendiri akhirnya tidak dapat memperbaiki waktu putaran apik yang dicapainya pada hari kedua tes, Sabtu (17/2/2018), lalu.
Setelah sebelumnya mencatat waktu putaran terbaik 1 menit 30,274 detik, Vinales gagal memperbaiki torehannya tersebut setelah hanya mampu mencetak waktu terbaik 1 menit 30,590 detik.
Torehan terbaiknya tersebut hampir terpaut setengah detik dari cukup jauh dari waktu putaran terbaik di tes pramusim (1:29,781 detik) yang dicatatkan oleh Dani Pedrosa (Repsol Honda).