Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer VR46, Alberto Tebaldi, angkat bicara perihal isu yang beredar seusai perpisahan tim Tech3 dengan Yamaha.
Pada Kamis (23/2/2018), tim Tech3 secara resmi mengumumkan tidak akan bekerja bersama pabrikan Yamaha lagi mulai 2019.
Mereka memutuskan untuk mengakhiri kerja sama yang sudah berlangsung selama 18 tahun dengan Yamaha demi tantangan baru.
Hal ini memunculkan spekulasi yang menyebut bahwa tim VR46 akan segera turun pada kelas MotoGP sebagai tim satelit Yamaha, menggantikan Tech3.
(Baca juga: Catat Jadwal Lengkap MotoGP Musim 2018, Tinggal 22 Hari Lagi Lho!)
Namun, Tebaldi menyanggah isu yang beredar tersebut.
Tebaldi mengatakan bahwa tim VR46 belum memiliki rencana untuk turun di kelas MotoGP.
"Tentu berita bahwa Tech3 dan Yamaha berpisah telah membuat keributan di sekitar kami dan menyebabkan banyak berita palsu," kata Tebaldi dikutip BolaSport.com dari GPOne.
"Saat ini, kami tidak berencana untuk membuat tim di kelas MotoGP," ujar Tebaldi lagi.
Selain tim VR46, tim Marc VDS juga dikabarkan tengah menjadi opsi Yamaha untuk menjadi tim satelit.
Isu itu tidak lepas dari fakta tim Marc VDS akan berpisah dengan Honda pada 2019.
Slot untuk tim independen sendiri sudah terisi sepenuhnya dan semua kontrak akan berakhir pada 2021.
Namun, hal ini masih berubah apabila tim satelit baru itu mendapat persetujuan dari Dorna, selaku penyelenggara MotoGP, dan semua tim independen yang sudah ada.